Selamat Datang di winawaan.blogspot by @yesshe.christiansen

Senin, 09 November 2009

Arti Fam orang minahasa

Saya mendapatkan artikel ini dari salah satu milis yang saya ikuti. Saya jadi teringat ‘joke’ tentang dialog antara seorang guru dan murid d sebuah SD di Tondano, Minahasa. Konon, ketika pelajaran sejarah, sang guru menerangkan kisah teks proklamasi yang dibacakan Bung Karno. Di akhir teks proklamasi itu disebutkan nama penandatangannya, yaitu Soekarno – Hatta. Kontan sang murid berkomentar, “Pak Guru, kalau begitu Soekarno pe fam Hatta dang?”

Dengan sedikit editing, inilah artikel yang cukup menarik itu:

Buat orang Manado, dalam hal ini suku besar Minahasa, fam (family-name) mewakili jati diri, citra, dan bahkan martabat serta harga diri. Fam diturunkan berdasarkan garis keturunan orang tua laki-laki (patrilinial) dan wajib digunakan sebagai harkat serta lambang sebagai generasi penerus keluarga.

Setelah menikah, fam dari laki-laki akan menjadi nama keluarga. Seorang istri wajib menyandang fam dari suaminya didepan fam-nya sendiri. Anak-anakpun wajib menyandang fam dari ayah. Dan sekali lagi, keluarga wajib menjunjung tinggi martabat dari fam yang disandangnya.

Buat orang Minahasa, fam sangat dijunjung tinggi. Sayangnya, banyak generasi sekarang yang tak mengerti asal usul fam di daerahnya, bahkan fam sendiri kadang tidak tau artinya.

Fam yang dipakai turun temurun saat ini berasal dari nama nenek moyang orang MInahasa. Nama-nama itu biasanya mencerminkan pekerjaan, sifat, tempat tinggal, atau usaha dari pemilik nama pertama itu.

Berikut rangkuman oleh seorang sosiolog asal Manado, FS Watuseke.

Dalam bahasa Minahasa terutama dimana dalam bahasa sehari-hari Melayu Manado “nama keluarga” disebut Fam. Dimana kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Belanda van yang kemudian setelah melalui beberapa proses disebut sebagai Fam.

Penggunaan fam tersebut dilakukan sekitar awal abad 19 di negeri Belanda. Waktu itu rakyatnya diwajibkan mempunyai Fam. Sebelumnya memang sudah punya Fam akan tetapi belum menyeluruh.

Demikian pula yang berlangsung di Minahasa kira-kira pada abad 19. Sebelumnya memang ada orang yang memakainya , tetapi belum menyeluruh. Seperti halnya Bastian Saway, Fam tersebut ada sejak akhir abad ke 17. Pedro Ranty abad 18 dan kemudian awal abad ke 19 terdapat nama Fam seperti Matinus Dotulong (akhir abad 18, Hendrik Dotulong, Frederik Lumingkewas, Abraham Lotulong, dlll).
Pada tahun 1831 tibalah di Minahasa dua orang penginjil Protestan JF Riedel dan JF Schwarz di Langowan. Mereka sebagai penginjil dan mengabarkan injil sekaligus membaptis anggota baru yang masuk kristen. Pada waktu itu setiap orang dipermandikan mendapat sebuah nama Alkitab atau nama Eropa, seperti Daniel, Jan, Piet, Frans dan lainnya. Pada saat pembaptisan orang tersebut diberi sebuah nama Fam, nama keluarga.

Biasanya nama tersebut nama ayah (nama satu-satunya yang dipakai) yang disusul dengan nama baptis atau Fam. Disamping nama ayah, nama tersebut juga diambil dari nama nenek pria. Biasanya nama ayah atau nenek pria itu adalah nama asli Minahasa, seperti Watuseke, Sarapung, Korengkeng, Turang, Sondakh dan lainnya. Nama baptis tersebut dijadikan nama panggilan yang diambil dari nama-nama di Alkitab atau dari negeri Eropa barat terutama dari Belanda.
Karena itulah setiap orang Minahasa bernama panggilan atau nama sehari-hari dari Alkitab dan Belanda.

Berdasarkan data tersebut, nama orang Minahasa atau Fam sekarang diambil dari nama panggilan setiap orang pria. Sedangkan nama wanita tidaK diturunkan sehingga dilupakan oleh sebagian orang.

Dengan hanya mengenal nama panggilan satu-satunya, tentu ada nama pengenal jika nama itu dipakai beberapa orang. Hal itu dibedakan dengan adanya sikap, cacat, atau tanda sesuatu pada orang yang kita maksud.
Seperti Wanta Kento jika ia pincang, Wilem Todeo Kokong (Wilem berkepala lonjong ,Min Pirop (min bermata buta) dan lainnya.

Ada nama-nama yang menyatakan sifat dari orang yang dimasud, seperti ia seorang pemberani dinamai Mamauaya dari kata wuaya atau berani. Mama’it atau Ma’it orang yang selalu memasak agak kebanyakan garam. Oki atau kecil adalah orang selalu mengecilkan sesuatu dan sebagainya.

Masih banyak nama-nama yang mengikuti sifat, kepribadian, tempat tinggal, pekerjaan, perjuangan dan lainnya. Kesemua ini pada akhirnya dipergunakan oleh orang Minahasa walaupun dia berada di luar daerah. Fam tersebut khususnya mengikuti garis keturunan orang tua laki-laki.

Sebagai contoh, karena pekerjaannya selalu menebang pohon, disebut Pele. Sesuai tempat tinggal, dimana daerahnya selalu terjadi kebakaran karena adanya kilat dipanggil Pongilatan. Kalau dia tinggal pada suatu bukit atau gunung ia disebut Wuntu. Kalau dia mau naik bukit atau gunung disebut Mawuntu. Suatu tempat yang bersifat serong atau miring dikatakan Kawilaran.
Kalau menerka disebut Tumeleap. Tempat dimana sering dicungkil tanahnya dengan sebuah tongkat disebut Tu’ila dan pemiliknya dinamai demikian.
Sedangkan pekerjaannya sering memotong dengan sebuah parang disebut Sumanti. Di dalam bahasa Tombulu kata ini mengandung arti lain, yaitu batu pujaan. Dalam bahasa Tondano disebut Panimbe. Ranting-ranting kering
yang disebut Rankang dipergunakan untuk merintangi tempat jalan.

Senin, 13 Juli 2009

antara cinta dan sebuah persahabatan


Ini mungkin akan menolongmu untuk membuat suatu keputusan.. Apakah kamu punya beberapa pandangan ttg siapa saja yang sangatberarti bagimu? Ada seorang pria yang mencintai 2 gadis pada saat yang sama, tetapi ia tak tahu mana yang lebih ia cintai. Seseorang memberitahu dia:"Jika kamu sedang senang, siapa yang pertama kali muncul dalampikiranmu? Jika kamu memikirkan salah satunya, maka dialah yang lebih kamu cintai...
BUKAN, ITU BUKAN CARA UNTUK MENGUJI FORMULA CINTA..

Tanyakan pada dirimu sendiri, pertanyaan manis ini:"Saat kamu sedang sedih, pria/wanita manakah yang kamu inginkanuntuk berbagi kesedihan?" Kalo kamu memikirkan pria/wanita itu pertamakali, maka dialah yang lebih kamu cintai..." Bagaimanapun juga, jika kamu memikirkan pria/wanita yang sama saatkamu sedang bahagia maupun sedih, itulah yang terbaik. Tapi kalo kamutidak memikirkan pria/wanita yang sama saat kamu sedang senang, dan saat kamu sedang sedih, aku sarankan pilihlah dia yang kamu inginkan untukberbagi kesedihan denganmu. Soalnya, dalam hidup ini, kepedihan lebihbanyak, ketimbang kebahagiaan...
Ada banyak orang dimana kamu dapat berbagi kesenangan yang kamupunya, ngga penting apakah mereka kekasihmu apa ngga.
Kalo hidup kamuadalah hidup yang bahagia, kamu tetap dapat menikmatinya sendiri.
Kesedihan, bagaimanapun jua ngga banyak o rang yang mau berbagi beban hidup denganmu. Pada siapa kamu bersedia menceritakan kesedihanmu, maka dia akan menjadi seorang yang dekat dan yang paling mengerti dirimu...

Dengan kata lain, jika dia hanya memikirkan kamu saat dia sedangsenang, tetapi mencari seseorang yang lain saat dia sedih, ini adalahjenis cinta yang sangat tidak stabil, ia tidak menganggap kamu sebagaiseseorang yang dapat bersamanya menjalani sisa hidup ini.
Tentu saja, aku sih seneng banget kalo aku adalah orang yangpertama kali menjadi tempat berbagi kegembiraan oleh seseorang. Tapi ketika dia sedih, aku akan sangat bersedia tuk tetap disisinya dan menentramkan kesedihan hatinya
.Hanya dengan begitu, aku dapat percaya bahwa aku itu menempati posisi yang penting di hatinya. Kalo kamu sedih, siapa yang pertama kali kamu pikirkan??????

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman
suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ???

Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??

Siapa yang ingin bersama anda
saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA

** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita **

renungan harian

Jumat, 10 Juli 2009

Sahabat yang paling setia


Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” Yoh 15:15

Kehidupan manusia tidak lepas dari interaksi sosial. Setiap orang pasti mempunyai teman dekat atau yang biasa disebut sahabat. Sahabat adalah orang terdekat dalam kehidupan kita. Mereka senantiasa menghibur, mendengarkan, menemani, bahkan rela mengorbankan hidupnya demi menolong kita.

Demikian juga sebagai umat Tuhan, kita memperoleh hak istimewa untuk bisa memiliki seorang sahabat yang dekat dengan kita. Yesus telah mengangkat kita menjadi sahabatNya (Yoh 15:15). Ini merupakan suatu anugerah yang sangat besar, karena kita sendiri tidak memilih sembarang orang untuk menjadi sahabat kita.
*courtesy of PelitaHidup.com
Apa yang bisa kita peroleh melalui persahabatan dengan Yesus? Apakah arti dari persahabatan ini?

1. Kasih
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” Ams 17:17

Kasih Yesus senantiasa tercurah bagi kita, entah kita dalam kondisi apapun, karena Dia tetap setia. Yesus sangat mengerti apa yang menjadi pergumulan kita karena Dia telah melalui penderitaan di muka bumi ini dan menanggung setiap dosa pelanggaran umat manusia.

Yesus senantiasa ada bagi kita, walaupun seakan-akan Dia terasa jauh, Dia selalu ada di dalam hati kita. Dan Dia selalu mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan doa kita. Kapan saja kita mau mencurahkan isi hati, Dia selalu siap menanti kita.

2. Pengorbanan
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yoh 15:13
*courtesy of PelitaHidup.com
Pengorbanan Yesus tidak dapat diragukan lagi. KasihNya yang begitu besar telah terbukti dengan kematianNya di atas kayu salib. Dia rela menyerahkan nyawaNya demi menebus setiap dosa umat manusia.

Karya penebusan ini menghapuskan setiap dosa kita yang diakui di hadapanNya. DarahNya menyucikan dan melayakkan kita untuk dapat datang ke hadiratNya dengan penuh keberanian (Ibr 10:19).

3. Kedekatan
“Tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.” Ams 18:4b

Ketika Ayub mengalami suatu penderitaan, semua keluarga dan kerabatnya pergi meninggalkan dia, dan bahkan melupakan dia (Ay 19:14). Tetapi ada satu pribadi yang tidak pernah meninggalkan dan melupakan Ayub, Dia adalah Bapa di sorga.

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” Yes 49:15
Tuhan adalah sahabat setia yang begitu dekat dengan kita, sehingga tidak akan pernah melupakan umatNya.
*courtesy of PelitaHidup.com
4. Keterbukaan
“Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” Yoh 15:15b

Persahabatan erat sekali dengan kepercayaan. Tidak ada cerita yang dirahasiakan bagi seorang sahabat. Demikian juga Yesus akan mengungkapkan segala rahasia sorgawi kepada kita umatNya.
Hikmat-hikmat luar biasa akan dicurahkan bagi kita, ketika kita membina persahabatan dengan Yesus. Dia akan menuntun kita dan menunjukkan jalanNya yang terang bagi kehidupan kita.
Dia akan memberikan jalan keluar bagi setiap masalah dan problema kita.

5. Kepercayaan
“Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.” ” Yak 2:23

Persahabatan mengandung ikatan kepercayaan. Ketika kita percaya kepada Yesus, kita menjadi sahabatNya dan kita menjadi orang yang bisa dipercaya olehNya. Kepercayaan akan membawa kepada pemberian tanggung jawab yang lebih besar.
Kita melihat bahwa Tuhan memberikan suatu janji yang luar biasa kepada Abraham, dan janji itu telah ditepati. Apakah Anda mau menjadi orang yang bisa dipercaya olehNya?

Arti Persaudaraan


Yang namanya saudara, itu selalu aja bikin kangen dech.... Susah senang pernah dirasain bersama. Mulai dari kecil sampe gede, pasti ngerasain pahit manisnya kehidupan bersama. Ya, itulah kekeluargaan dan rasa persaudaraan.

Yang namanya saudara itu ga hanya ada pas kita dalam keadaan happy-happy aja. Kalo lagi suntuk-suntuknya, pasti ketahuan mana yang saudara “beneran” dan mana yang boongan, alias ngaku-ngaku.

Tapi, kadang temen juga bisa jadi saudara. Jadi, ga hanya karena ada pertalian darah lantas kita bisa jadi sodara. Justru kadang temen-temen kita itulah yang paling care dan bisa diandelin saat kita lagi menghadapi masalah yang paling berat. Iya ga?

Gue sampe saat ini punya temen-temen yang setia banget dan mau diajak susah senang bersama. Mereka dah kaya’ sodara gue sendiri. Enak banget de kalo sama mereka. Mau nangis, mau ketawa, bisa dilepasin ke mereka saat itu juga. Solidaritas lah pokoknya. Makanya, gue ga rela saat kehilangan mereka. Dalam kondisi apa pun, gue tetap pengen ada kontak terus sama mereka.

Ada beberapa nama yang bisa gue list di sini yang bisa gue bilang truly friend. Budy, Awin, Yokta, Megy, dan Alex pastinya. Mereka adalah temen-temen dari berbagai suku (Manado,Ambon, Toraja dan Jawa) dan tentunya Mereka bener-bener temen gue banget yang kemudian gue anggep sodara. Bisa diajak susah senang. Sama mereka juga gue bisa curhat, bisa ketawa, dan merasa save.

Selamanya gue ngerasa bakalan say thank’s bgt, terutama buat mereka. Dan gue juga pengen bahagiain mereka. Jelas sudah, yang namanya sodara itu bisa di-create. Trust me….Jadi, positive thinking lah, dan kita akan menemukan banyak sodara di muka bumi ini.